Mengenal BiP, Aplikasi Medsos Turki

 

BiP, Aplikasi Apa Sich?

Oleh : Imam Syafii
Guru MAN 1 Musi Rawas

Minggu pagi (17/1/2021) sepertinya cuaca Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas sedikit mendung. Lihat saja sang surya yang belum juga ingin menampakkan wajahnya padahal jam sudah menunjukkan pukul 7.23 WIB. Hanya semilir bayu kurasakan membelai lembut berdesir ke dalam relung hati menerobos masuk melalui lorong-lorong pori kulit tubuh saat ku duduk di teras depan rumah. Seakan ada pesan yang ingin ia ucapkan, "Aku hadir", bisiknya. Meski sang surya belum juga memberi  kehangatan. Tapi tidak mengapa? "Hari ini kan hari libur", ucapku dalam hati.

Kucoba beranjak dari tempat duduk untuk meraih gawai yang terletak di atas meja ruang tamu. Gawai yang telah menemani dan membantu tugas-tugas profesi dan keseharianku sejak 6 (enam) tahun lalu. Wah sudah lama banget ya. Sudah jadul kayaknya. Tapi masih setia. Seperti umumnya gawai tentunya digunakan sebagai alat komunikasi dan mencari informasi.

Gawai ini telah membantu dalam berkomunikasi secara pribadi ataupun dalam grup medsos seperti facebook,  whatApps (WA), telegram, twitter, instagram,  pinterest, ect. Tentunya untuk berselancar di google, menyimpan catatan penting, membuat agenda-agenda kegiatan webinar, seminar, pelatihan guru dan sebagainya.

Namun belum juga tangan ini sempat menyentuh dan meraih gawai, terdengar suara notifikasi berdenting. Diliputi rasa penasaran aku pun bergegas menuju gawai yang tergeletak sejak malam tadi di atas meja. Perlahan kusentuh dan kupegang gawai dengan penuh kehati-hatian. "Ini alat komunikasi satu-satunya yang kumiliki saat ini", pikirku.

Jari-jemariku pun mulai beraksi membuka dan  melihat dentingan notifikasi terbaru di grup WA Pejuang Data yang dipenuhi oleh para admin (operator) madrasah Kabupaten Musi Rawas mulai dari jenjang RA, MI, MTs hingga jenjang MA. Tergabung dalam grup WA Pejuang Data terbilang sudah lama dan terlalu lama sudah (seperti lagu broery aja) menjalani tugas sebagai admin (operator) selain tugas utama sebagai guru. Sejauh ini rekan-rekan admin masih memberikan kepercayaan untuk tetap berada di dalam grup WA untuk saling bersilaturahmi dan berbagai informasi kekinian.

Benar saja,  sesaat sontak mata ini mulai liar bergerak melihat ke atas dan ke bawah menelusuri kata demi kata seluruh informasi yang dikirimkan oleh admin Kantor Kemenag Kabupaten Musi Rawas Doni Rohmanto, S.Kom. Jari-jari tangan pun bergerak cepat menggeser posisi layar gawai ke atas dan sesekali jemari tangan bergerak menuju ke bawah layar sekedar untuk mengulang kembali informasi yang baru saja dibaca.

Kira-kira apa ya informasinya .

Nah penasaran kan. Informasi apa?

Untuk menjawab rasa penasaran rekan-rekan semua.

Langsung saja mari kita ikuti informasi ini.

Aplikasi Medsos BiP

Informasinya adalah seputar aplikasi baru medsos BiP sebagai medsos alternatif bagi para admin (operator) para Pejuang Data Madrasah Kabupaten Musi Rawas selain yang selama ini telah familier menggunakan WA dan Telegram. Hal ini dilakukan bukan tanpa sebab, beberapa hari ini media sosial dihebohkan dengan salah satu medsos yang akan menerapkan kebijakan terbarunya pada Februari mendatang yang dinilai oleh masyarakat kita merugikan terkait dengan keamanan data personal.

Hadirnya Informasi  BiP ini semakin memperkaya literasi digital para admin (operator) madrasah Kabupaten Musi Rawas. Selain itu, pengetahuan dan informasi teknologi baru yang diperoleh dapat menjadi alternatif baru dalam bermedia sosial.

Menu atau fitur-fitur layanan yang disediakan dalam aplikasi BiP tidak jauh berbeda dengan aplikasi medsos lainnya seperti chatting, telepon, video call, voicemail, berkirim foto. Kelebihannya yang lain adalah aman dan bisa menampung 1000 orang dalam satu grup. Fadli Rahman Hamasah membeberkan manfaat kelebihan aplikasi BiP made in Turki diantaranya:

1. Hi-Tech
2. Chatting mulus
3. Telepon jernih
4. Video Call
5. Voice mail oke
6. Kirim foto the best
7. Satu hari diunduh 10 juta orang
8. Insyaa Allah lebih aman
9. Mampu menampung 1000 orang dalam 1 grup

Ternyata semakin dibaca semakin cepat jari-jari ini bergerak seolah memberi instruksi untuk segera menownload aplikasi BiP, keinginan untuk segera bergabung dengan grup BiP yang telah dibuat oleh koordinator admin menjadi pemacu semangat dengan tanpa sadar telah mengklik link BiP berikut https://play.google.com/store/apps/details?id=com.turkcell.bip 

Dan prosesnya pun berjalan.

Setelah sekian lama menunggu, ternyata apalah daya gawai setia yang selalu menemani dalam tugas dalam setiap aktivitas tanpa mengenal waktu akhirnya berkata “Mohon maaf ruang memori anda tidak mencukupi untuk mendownload aplikasi ini. Silahkan kosongkan atau hapus aplikasi lainnya”, ucapnya tanpa suara. 

Pandangan mata yang tadinya liar kini mulai meredup dan jemari yang lincah pun kini mulai melambat memperhatikan dengan tatapan sayu, kala bibir berkata “Aku membutuhkanmu BiP”, ucapku lirih tak mampu didengar oleh telinga.

 

Salam literasi.