Sabtu, 16 Januari 2021

Secangkir Ngopi

Secangkir Ngopi 

Oleh : Imam Syafii 
Guru MAN 1 Musi Rawas 

Menikmati cita rasa secangkir kopi hangat bersama keluarga dan orang yang dicintai di Sabtu pagi menghadirkan suasana kenyamanan tersendiri dan pastinya ada sugesti positif hadir dalam diri sembari menikmati merdunya kicauan kenari pertanda pagi telah berseri. Apalagi jika adukan komposisi kopi dan gulanya serasi sungguh akan terasa pas dan lebih nikmat. Mengapa Sabtu pagi? Dalam sejarah perjalanan kerasulan Nabiyullah Musa Alaihi Salam, Sabtu menjadi hari penuh keberkatan dan kebaikan. Oleh karenanya umat Nabi Musa diperintahkan untuk beribadah di hari Sabtu.


Namun saat ini, sebagian masyarakat kita Sabtu menjadi hari yang dipandang penuh dengan kualitas bagi kehidupan keluarga dalam berumah tangga. Sabtu menjadi hari yang dinanti untuk menikmati libur akhir pekan bersama keluarga tercinta dengan sejenak melupakan kesibukan pekerjaan dunia. Bagi para milenial dan pengusaha muda, Sabtu menjadi hari untuk mengekspresikan diri di luar ruang-ruang kantor dan gedung mengungkung yang membatasi ruang ekspresi dengan menikmati udara segar indahnya pemandangan panorama alam semesta ciptaan Sang Maha Kuasa. 


Inilah alasan hari Sabtu mampu menghadirkan dan memberi kehangatan, kedamaian, motivasi dan inspirasi guna membangun mimpi-mimpi yang telah dirinci sembari menikmati secangkir kopi di pagi hari "ngopi".


Jika kita telisik lebih jauh, tidak dipungkiri bahwa hampir seluruh rumah tangga masyarakat Indonesia di dalam rumahnya bisa dipastikan ditemukan yang namanya kopi dan aktivitas ngopi. Baik ngopi untuk pribadi perorangan, kelompok keluarga ataupun oleh karena adanya kegiatan silaturahmi dan aktivitas sehari-hari.


Ibu-bu rumah tangga misalnya dari yang suaminya penyuka kopi ataupun yang tidak begitu menyukai kopi di saat berbelanja sudah bisa dipastikan memasukkan kopi dalam daftar belanjaannya mulai dari jenis kopi bubuk tradisional hingga kopi olahan industri modern dalam kemasan. Tujuannya hanya satu untuk "ngopi" konsumsi sendiri ataupun untuk menghormati tamu yang berkunjung ke rumahnya.


Hal ini dapat dipahami mengapa sebagian besar masyarakat kita sangat menyukai kopi dan suka dengan ngopi. Ngopi dipandang sebagai aktivitas yang dibutuhkan, aktivitas yang menyenangkan dan bahkan bisa memberi kebahagiaan serta kepuasan batin. Tentunya ini didasari oleh adanya sugesti ngopi yang diyakini masyarakat kita diantaranya dengan ngopi bisa membuka ide dan inspirasi serta jalan solusi, memberi energi, menghilangkan stress, menghilangkan ngantuk, menenangkan hati, membuat nyaman saat berbicara, dan yang pastinya menikmati kopi hangat memberi kenikmatan saat disandingkan dengan ubi goreng atau rebus. 


Jika belum yakin, maka perhatikan saja wajah-wajah sumringah dan ceria dari para pecinta kopi di saat ngopi dalam suasana bercengkrama, bertukar pikiran, bertamu, beraktifitas, berdiskusi, temu kangen, seminar, workshop dan masih banyak lagi event-event dan aktivitas lainnya. Banyak ide dan inspirasi besar tentang masa depan diri, bangsa, dan negara ini muncul dari diskusi-diskusi dan tukar pikiran sambil menikmati secangkir kopi terlebih jika diskusi-diskusi dilakukan di tempat-tempat khusus penyedia kopi    


Hadirnya coffee shop, gerai coffee, coffee cafe dan sebagainya memberi ruang bagi para generasi muda milenial zaman ini untuk mengenal, menyukai dan beraktivitas bersama untuk ngopi. Bahkan sebagai kawula muda milenial kita menjadikan kopi dan ngopi sebagai sebuah peluang usaha. Pertemanan, pergaulan dan komunitas muda tak lepas dari kopi dan ngopi, oleh karenanya fakta ini menjadikan kopi dan ngopi semakin eksis di tengah masyarakat Indonesia. Hal ini mengindikasikan betapa butuhnya masyarakat kita dengan kopi dan aktivitas ngopi. Ngopi telah menjadi budaya dan tren gaya hidup masyarakat indonesia tidak saja oleh para generasi tua termasuk juga oleh generasi muda milenial zaman ini.


Sejak awal yang kita bahas secangkir ngopi dalam versi yang sebenarnya tentang aktivitas ngopi. Tujuannya tidak lain agar kita kembali tergugah mencoba dan merasakan cita rasa kopi dengan ngopi bersama keluarga, rekan kerja, teman, sahabat, komunitas kita untuk menemukan ide, inspirasi, solusi berbagai persoalan dalam kehidupan kita. Ngopi mampu menyambungkan silaturahmi, memberi solusi dan memberi inspirasi melalui diskusi, dengan ngopi imajinasi kita terbangun menjelajah alam pikir kita untuk menemukan gagasan dan kreatifitas. 


Salam Literasi. Jangan Lupa Ngopi


8 komentar:

  1. Ada cerita dibalik secangkir kopi

    BalasHapus
  2. Hanya secangkir kopi... Master Imam, tulisannya keren...

    BalasHapus
  3. Kopi mampu mempersatukan bangsa...
    Penggemar kopi🤭😄😄

    BalasHapus
  4. kopi sudah bagian dalam kegiatan saya pak....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih bu..sdg bersedia mampir....insy siap selalu 'PDKT' nya..

      Hapus