Jumat, 15 Januari 2021

Duo Alumni Mansamura Raih Nilai 'A' Sidang Gelar Sarjana UNSRI-UNJA


Duo Alumni MAN 1 Musi Rawas-Triyansa Putra (UNSRI) dan Adi Candra (UNJA) usai ujian sidang Skripsi (18 dan 23 Desember 2020)

 

Duo Alumni Mansamura Raih Nilai 'A' Sidang Gelar Sarjana UNSRI-UNJA

Berprestasi di tengah Pandemi bukan hal yang tidak mungkin untuk di capai, meski masih dalam suasana Pandemi Covid-19 duo alumni MAN 1 Musi Rawas (Mansamura) atas nama Triyansa Putra - Universitas Sriwijaya (UNSRI) dan Adi Candra - Universitas Jambi (UNJA) mampu membuktikan dirinya dengan meraih nilai 'A' pada ujian sidang gelar sarjana di dua Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berbeda.

Capaian ini tentunya menjadi kebanggaan bagi keluarga besar Mansamura yang disampaikan keduanya Kamis (14/1) kepada Kepala Madrasah melalui Wakil Kurikulum Imam Syafii sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dan tanggung jawab atas amanah yang emban keduanya sebagai alumni dalam menyelesaikan pendidikan sarjananya melalui jalur undangan SNMPTN dari Mansamura.

Informasi ini disambut baik oleh Kepala Mansamura Buchari, S.Ag yang sudah hampir mendekati empat tahun memimpin madrasah aliyah negeri satu-satunya di Kabupaten Musi Rawas ini. Selaku Kepala Madrasah dirinya turut bangga dan bahagia atas capaian-capaian yang dapat diraih oleh siswa-siswi dan alumni Mansamura."Saya ikut bangga dan gembira anak-anak dan alumni Mansamura mampu menunjukkan prestasi yang baik di manapun mereka berada," ucapnya

Ditambahkannya pencapaian prestasi alumni Mansamura di PTN ini baik di UNSRI maupun di UNJA menjadi sebuah indikator bahwa proses-proses akademik khusunya pembelajarab telah berjalan dengan baik di Mansamura."Hal ini menjadi indikator bahwa proses-proses pembelajaran baik akademik dan non akademik di Mansamura telah berjalan dengan baik," terangnya

Sejak menjadi mahasiswa UNSRI tahun 2016 sekaligus sebagai penerima Beasiswa Bidikmisi, Triyansa Putra yang akrab dipanggil Tri memilih Pogram Studi Ilmu Sosial dan Politik dengan konsentrasi Jurusan Sosiologi.

Kemandirian dan daya juang yang telah terbentuk dari usia di bangku sekolah dasar hingga menengah atas dan kondisi ekonomi orang tua menjadi bekal tekad kuatnya untuk menyelesaikan studi S1 Jurusan Sosiologi dengan seluruh usaha dan perjuangan dirinya yang telah dibingkai dengan nilai-nilai karakter madrasah. Oleh karena dirinya tidak lupa selalu meminta doa dan nasehat guru-gurunya di Mansamura.

Oleh karenya sebelum melaksanakan ujian sidang skripsi dirinya memohon doa kepada Imam Syafii selalu guru yang mendaftarkan dirinya melalui jalur SNMPTN di tahun 2016 lalu agar diberikan kelancaran dan lulus dalam ujian skripsi yang akan dihadapinya. "Assalamualaikum pak, mohon doanya insyallah tanggal 18 Desember 2020 Tri akan melaksanakan Sidang Skripsi pak. Mohon doanya Tri lulus ya pak dan mendapat nilai A," pintanya via chat WhatsApp

Dalam sidang mempertahankan Skripsinya yang berjudul "Fenomena Broker Politik Pada Pemilihan Legislatif Tahun 2019", hasil penilaian empat dosen penguji Tri memperoleh nilai rata-rata 88.25 (A). "Alhamdulillah pak nilai dari dospem 1 = 88, nilai dospem 2 = 90, nilai dari penguji 1 = 88 dan penguji 2 = 87. Alhamdulillah ditotalkan rata-ratanya 88.25," terangnya dua minggu setalah ujian via WhatsApp

Lain halnya dengan Adi Candra, sejak diterima di UNJA dengan jalur yang sama SNMPTN sebagai penerima Beasiswa Bidikmisi dirinya lebih berminat menggeluti bidang Peternakan.
Pilihan ini bukan tanpa alasan, lahir dan besar dilingkungan daerah transmigrasi Desa Karya Teladan SP5  (Satuan Pemukiman 5) Kecamatan Muara Kelingi dirinya telah terbiasa hidup di pedesaan sehingga keinginannya untuk mengembangkan potensi desanya khususnya di bidang peternakan mendasarinya memilih jurusan ini.

Diterima di UNJA di tahun yang sama dengan Triyansa Putra, tahun 2016. Adi sapaan akrab putra Desa Karya Teladan ini menjadi satu-satunya dalam keluarganya yang mampu menyelesaikan pendidikan jenjang S1. Perjuangan selama menempuh studi bisa dibilang tidak juga mudah. Berbekal tekad yang kuat, ketekunan dan kepasrahan kepada yang Maha Kuasa akhirnya pada tanggal 23 Desember 2020 lalu dirinya mengikuti sidang ujian Skripsi secara virtual.

Dengan balutan kata penuh tawadhu' terucap bahwa amanah telah diselesaikan dan permohonan doa disampaikannya kepada gurunya yang telah mendaftarkan SNMPTN sehingga memperoleh Beasiswa Bidikmisi. “Alhamdulillah pak, amanah sudah Adi selesaikan pak. Adi tadi ujian skripsi pak. Terima kasih doanya pak,” ucapnya via chat WhatsApp ke Imam Syafii

Yang menarik dari proses skripsi Adi dengan judul “Pengaruh Penambahan Konsentrat Terhadap Pertambahan Bobot Badan Harian Sapi Bali Jantan” sejak dari empat tahapan skripsi seluruhnya mendapatkan nilai ‘A’. Usulan penelitian mendapat nilai 82.80 (A), seminar proposal nilai 84.32 (A), praktek lapangan nilai 81,73 (A), dan ujian skripsi mendapat nilai 80.48 (A). Catatan prestasi yang membanggakan dari Alumni Mansamura.

Bagi keluarga Mansamura capaian prestasi para alumni di perguruan tinggi negeri ini menjadi pelecut semangat dan inspirasi untuk terus berupaya meningkatkan mutu lulusan dan mutu pendidkan Mansamura khususnya dan madrasah umumnya di Kabupaten Musi Rawas. Selaku Wakil Kurikulum sekaligus yang selama 8 tahun ini berperan aktif dalam menangani proses jalur SNMPTN, SBMTN dan SMPTN di Mansamura menurutnya sejauh ini alumni Mansamura telah tersebar di berbagai perguruan tinggi negeri khususnya PTN dan PTKIN di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, dan Bengkulu dan berharap capaian ini memberikan energi baru bagi generasi Mansamura untuk dapat mengembangkan sayapnya menuju zona Pulau Jawa. “Untuk saat ini alumni-alumni kita masih berada di zona Sumatera, insyallah mohon doanya kedepan mampu menembus zona pulau Jawa,” terangnya (syafii)


8 komentar: