Bagi kita yang gemar mengkonsumsi jamur karena sekedar hobi atau karena kandungan proteinnya yang tinggi atau juga untuk alasan kesehatan tentunya saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membudidayakannya. Ya saat ini kita sedang memasuki musim penghujan, ya jamur akan tumbuh subur di musim hujan.
Kali ini mimin akan menjelaskan teknik budi daya jamur dari janggel jagung. Mengapa janggel jagung yang digunakan. Biasanya usai musim kemarau banyak janggel jagung yang tidak dimanfaatkan. Ternyata janggel jagung ini dapat digunakan sebagai media pertumbuhan jamur lo.
Agar tidak penasaran mimin akan jelaskan bahan dan teknik budidayanya. Bahan yang digunakan : 1. Janggel Jagung secukupnya
2. Dedak (bekatul) kurang lebih 7 kg
3. Ragi tapai sebanyak 7 butir
4. Pupuk urea sebanyak 1 kg
5. Kotak papan 1m x 5m
6. Plastik/terpal/karung
Jika bahan dan peralatan sudah tersedia langkah selanjutnya prosea pembuatannya. Simak yaa..
Langkah 1.
Siapkan kotak papan sebagai tempat budi daya jamur dengan ukuran 1m x 5m. Buat campuran bekatul, urea dan ragi yang telah di lembutkan.
Langkah 2.
Tuangkan janggel jagung setinggi 15cm. Taburkan bekatul yang telah dicampur urea dan ragi yang dihaluskan.
Langkah 3.
Tuang kembali janggel jagung setebal 15cm. Taburkan kembali bekatul yang telah dicampur urea dan ragi yang dihaluskan.
Langkah 4.
Siram air sampai basah, lalu tutup plastik atau terpal. Tunggu selama 12-20 hari. Setiap sore lakukan penyiraman air secukupnya.
Oke..yang perlu diperhatikan nich.
Jangan pernah membuat budidaya jamur ini di atas semen langsung, atau tempat yang langsung terkena matahari. Mengapa ? jawabannya gampang..karena jamur memerlukan kelembaban yang tinggi. Meski begitu jangan sekali-kali membuat budidayanya jamur di tempat yang tergenang air.. sudah tau dong jawabannya.
Bagi para guru atau pendidik yang mengajar IPA atau Mapel Biologi cocok untuk kegiatan praktik siswa khususnya mengenal dunia Jamur. Selamat mencoba dan semoga berhasil. (sy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar