Guru Sepuh
Oleh : Imam Syafii-AISEI 579
Sore itu, mata ini tak mampu terpejam meski rasa kantuk tiba-tiba menyusup di antara bayang-bayang terang berwarna merah di bagian Barat. Saat wajah bersih berhias alis putih menebar senyuman tipis. Dengan peci putih yang selalu setia di kepala bagai mahkota raja menutupi rambutnya yang telah memutih seiring perjalanan usianya yang kini tak lagi muda. Aroma wangi sesekali tercium dari tubuhnya yang telah termakan usia menebar ganda arum kharisma wibawa dari seorang yang ahli agama.
Sederhana jauh dari jumawa, hanya memakai baju lengan panjang yang juga serba putih sebagai ciri khas pribadinya. Berbalut kain sarung tenun berpola garis lurus, berwarna coklat menyatu dengan kursi jati tempatnya biasa mengajar mengaji. Memberikan nasehat dan bimbingan kasih sayangnya kepada para santri khususnya di asrama putri. Beliau guru sepuh di Pondok Pesantren kami, Kota Padi tempat kami dulu bersimpuh menuntut ilmu dengan para Kyai. Senyuman itu membuyarkan rasa kantuk lelahnya perjalanan yang baru saja kutempuh.
Mantap,,
BalasHapusTerima kasih pak kusnadin. Sudah berkenan mampir. Salam hormat.
HapusMantap,,
BalasHapusTerima kasih pak.
HapusItulah pribadi teladan bersahaja namun berkharisma krn ilmunya
BalasHapusIya, Ambuguru. Sangat bersahaja. Alhamdulillah hingga saat ini beliau masih sehat.
HapusMantap..
BalasHapusTerima kasih, sudah mampir leh.
HapusSemangat.... memacu diri terus menulis.... salam sukses pak Imam
BalasHapusSiap pak. Terima kasih motivasi dan doanya pak. Aamiin.
HapusPribadi sederhana guru yg ikhlas melahirkan murid2 yg santun..
BalasHapusNjih bu, pendiri Ponpes yang hingga kini masih diberikan amanah oleh Allah SWT dan masih sehat.
HapusSaya membayangkan sosok Kyai Maimun Zubair membaca tulisan ini.
BalasHapusBeliau KH. Affandi alumnus Ponpes Lirboyo bu. Pendiri Ponpes Nurul Huda Sukaraja Kabupateb OKU Timur. Sudah sepuh tetapi masih sehat selalu.
HapusBukan main sosok bersahaja nan alim itu ya, Pak.
BalasHapusNjih pak D, dari empat Kiyai Perintis Ponpes tinggal dua Kiyai lagi. Salah satunya beliau pak D. Nembah nuwun sudah berkenan berkunjung.
HapusTerima kasih bu Rita atas kunjunganya.
BalasHapusjadi rindu masa masa di pondok pesantren hehe
BalasHapusIya bu, selalu ada rindu masa-masa itu bersama para guru.
HapusSosok-sosok alim sejati terlihat dari kebersahajaannya
BalasHapusKyai sepuh bu. Sangat bersahaja. Terima kasih telah berkenan mampir bu.
HapusSemoga guru sepuh panjang umur...untuk tetsp memberikan ilmu yang luhur
BalasHapusAamiin. Terima kasih atas doanya pak.
HapusBetul sekali... Jurus yg paling ampuh oleh emak. The power ofkepeped, trimks share ilmunya keren...
BalasHapusNjih bu. Terima kasih.
HapusTerimakasih sudah berbagi.
BalasHapusSemoga sosok dalam tulisan bisa diterapkan dalam keseharian
Aamiin. Terima kasih Master Indra
BalasHapus