Sabtu, 30 Januari 2021

Rabu Berselimut Awan

 


Rabu Berselimut Awan
Oleh : Imam Syafii

Rabu itu...
Garis merah di Timur belum lagi merekah
Saat sang fajar memberi pesan gundah
Resah hilang arah
Mencabik menyayat raga yang gelisah 

Selimut malam masih bertahan
Bertengger di pundak fajar yang mulai memerah
Berbisik pelan makna kehidupan
Duka kota pegunungan yang indah
Pagaralam Sumatera Selatan yang bertuah

Kala fajar guru itu telah pergi
Meninggalkan jejak-jejak generasi
Menuju maqom tertinggi
Tentram bersama Sang Abadi

Rabu itu ....
Saat pagi berseri membuka jendela hati
Jejak fajar pun telah bersembunyi 
Kembali nafas pagi membawa duka menyayat hati
Akhir dari pengabdi religi Kota Terpadu Mandiri
Belitang OKU Timur Sumatera Selatan Negeri berlimpah padi 

Rabu itu ...
Kala surya riang tertawa.
Melambaikan cahaya ke cakrawala.
Nun jauh disana, burungpun bicara.
Berita duka rekan budidaya dari bumi minyak nan kaya.
Pekanbaru - Riau kotanya, Hang Tuah dan Hang Jebat ternama.

Rabu itu ...
Mega merah di Barat Bumi Silampari berselimut awan.
Membawa pesan kedukaan.
Seorang hamba papa tak bertahta.
Kembali menghadap Yang Maha Kuasa.
Kota Sebiduk Semare Lubuklinggau sebutnya.

Rabu itu ...
Bayang cermin semakin terang
Ini tentang kehidupan makhluk alam
Dunia yang membentang
Tapi tidak pernah tentram
Fana jauh dari bintang
Hilang tertelan hikayat malam

Datang dari kegelapan 
Anugerah kasih sayang Tuhan
Saat cahaya dan ruh di tiupkan
Menjelma dalam jiwa seorang insan
Kehidupan dalam genggaman
Bekali hidup taqdir yang menentukan

"Semoga Husnul Khotimah"
Musi Rawas. Rabu, 27 Januari 2021



Puisi Pilihan : Kau Lagerunal, Lose.

22 komentar:

  1. Innalillahi wainnailaihi roji'un, semoga semua Husnul Khotimah

    BalasHapus
  2. Aamiin. Semoga khusnul khotimah. Keren loh puisinya.

    BalasHapus
  3. Ada duka mendalam dan kepasrahan, in syaa allah husnul khotimah, aamiin..

    BalasHapus
  4. innalillahi wa inna ilaihi roji'un
    turut berduka cita
    semoga mendapat tempat terbaik di sisi Allah
    aamiin

    BalasHapus
  5. Duka yang mendalam, semoga husnul khotimah. Keren sekali puisinya (Cici Jang)

    BalasHapus
  6. Turut berduka cita. Semoga husnul khotimah. Aamiin.

    BalasHapus
  7. Turut berduka cita, semoga almarhun husnul khotimah..

    BalasHapus
  8. Semoga ikhas dan sabar, Aamiin Ya Robalalamin
    😭😭😭😭😭

    BalasHapus