Selasa, 02 Maret 2021

Menunggu


Menunggu

Oleh : Imam Syafii – AISEI 579


Menunggu itu bukti tulus sebuah kasih sayang.  Bagaimana bisa? Mari kita perhatikan contoh kecil peristiwa di sekeliling kita. Mereka yang dengan tulus menunggu salah satu keluarga tersayang yang sedang jatuh sakit di Klinik, Puskesmas, bahkan hingga Rumah Sakit. Tidak perlu diragukan lagi kasih sayang  yang mereka tunjukkan, silih berganti menunggu dan merawat serta  melayani  setulus hati. Kadang tidak lagi terbilang hari yang telah dilewati. Pagi, siang dan malam terus berganti. Hanya satu yang pasti menanti senyuman pagi hadir kembali.



Bagi kalangan milenial muda, menunggu adalah hal yang ditunggu. Menunggu waktu bersama rekan kerja, bercengkrama atau menunggu janji yang telah disepakati. Janji bisnis, menulis, berkarya dalam komunitas bersama untuk maju dan suskes bersama. Mengolah dunia maya, berkreasi menuangkan ide dan gagasan serta ungkapan kasih sayang  untuk orang yang disayang.  Sungguh gaya milenial  di zaman digital, banyak akal dan pintar membaca peluang tantangan global. Demikian juga saya, sedang menunggu seseorang yang disayang. 

#THEPOWEROFKEPEPET
#PIKIR 15 MENIT
#TULIS 15 MENIT
#FEB18AISEIWRITINGCHALLENGE
#TEMA : KASIH SAYANG

 

EDISI : 18 Februari 2021




Tidak ada komentar:

Posting Komentar