Sabtu, 20 Februari 2021

Terima, Sadari, Perbaiki

 



Program mingguan Komunitas Lagerunal #KamisMenulis edisi 11 Februari 2021 kembali menghadirkan tantangan Undian Kata#Terima, Sadari, Perbaiki. Pade edisi kali ini saya tidak bisa mengikuti karena ada aktivitas yang tidak bisa saya tinggalkan. Namun demikian saya tetap berusaha untuk berpartisipasi meski sudah terlambat. Tidak mengapa! Pada edisi ini saya mencoba menyusun dalam sebuah puisi Darik (Dasa Larik) yang dikembangkan oleh sang Master MazMo. Semoga bermanfaat untuk Sobat Lage ya

Puisi Darik (Dasa Larik)


Terima, Sadari, Perbaiki 

Oleh : Imam Syafii

Terima 


Apa adanya

Usah bertanya


Apalagi bersikap jumawa

Kita bukanlah siapa

Dihadapan Sang Kuasa

Hanya satu jalan titian

Lapang dada atas kejadian

Ucap syukur segala pemberian

Wujud taat seorang insan


Tidak lebih tidak kurang 

Itu sudah menjadi ketetapan

Fokus tujuan yang membentang

Kekayaan sejati para pejuang


Nasib sudah suratan

Hidup bukanlah angan

Ridho akan pemberian


Dengan keyakinan

Anugerah diberikan


Sadari


Diri


Tanpa mengeluh

Meski berpeluh


Berkaca pada peristiwa

Bicara mengungkap rasa

Suka tidak suka


Menepis ego tidak humoris

Sambil menatap cermin bisu

Tergambar kekurangan juga kelebihan

Sebuah ukiran kata logis


Terus berlari tiada henti

Mengejar mimpi menjadi mumpuni

Cita bagi setiap insani

Yang rindu kasih sejati


Tanpa kata jengah 

Juga merasa payah

Terus saja melangkah


Walau salah 

Jangan lelah


Perbaiki



Musi Rawas, 20 Februari 2021





8 komentar:

  1. Siiippp puisi dariknya luar biasa. Teruslah berintroveksi diri agar tetap menjadi pribadi yg baik.

    BalasHapus
  2. Terima Kasih bu atas motivasinya. Mencoba memenuhi tantangan yang sempat hilang.

    BalasHapus
  3. Wah,hebat puisinya, rangkaian kata yang indah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima Kasih bu apresiasinya. Masih tahap belajar Darik dai sang Empunya. Master MazMo.

      Hapus
  4. Keren Pak, inspiratif dan edukatif..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima Kasih Ambu. Mengisi kekosongan edisu Kamis Menulis yang terlewati. Hatur nuhun telah berkenan mampir

      Hapus
  5. Bapaaakkkk! Mantap kali dariknya. Pilihan katanya indah dan maknanya menggetarkan. *Sungkem*

    BalasHapus
  6. Nembah Nuwun Master MazMo atas bimbingan dalam membuat puisi Darik. Mohon izin untuk selalu belajar.

    BalasHapus